Jumat, 31 Juli 2015

LAGI DAN LAGI MAHASISWA PAPUA DIBUNUH DIMENADO

RADARMANADO.COM, MANADO- Mahasiswa Papua atas nama, Nius Lokobal (24), ditemukan tewas bersimbah darah, di depan gereja GMIM Musafir, Lingkungan IV, Kelurahan Kleak, Manado, Minggu (26/7) sekira pukul 02.00 Wita. m, korban adalah  Semester VIII (delapan) Universitas Pembangunan Indonesia (UNPI) Manado.
Korban ditemukan dalam kondisi dahi hancur. Kuat dugaan kepolisian, dahi korban kena hantaman benda keras. Kemudian, ada tikaman di perut (lambung) korban.
Salah satu rekan korban yang enggan namanya disebut menjelaskan, korban sekira pukul 01.00 Wita, keluar kamar kos, menuju kios. “Dia bermaksud membeli sesuatu,” ujar rekan korban, Minggu kemarin.
Saksi Rayen (22), warga Lingkungan III, Kelurahan Batu Kota, Kecamatan Malalayang mengatakan, ia melihat seorang pria tergeletak bersimbah darah, dengan posisi terlentang dan kaki terlipat. Saksi yang melintas dengan sepeda motor, kemudian memberitahukan warga sekitar lokasi. Kemudian warga menghubungi polisi. Korban diangkut Polsek Malalayang untuk diotopsi di RS Prof Kandou Malalayang, Senin (27/7) hari ini.
Ketua Rukun Mahasiswa Jayawijaya Agus Tabuni
Dia menambahkan, sudah banyak kasus dengan korban warga Papua di Manado, yang belum dituntaskan. “Kami berharap kasus ini tidak seperti kasus-kasus sebelumnya. Tolong keadilan ditegakan,” lanjutnya.
Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi melalui Kasubbag Humas AKP Bartholomeus Dambe membenarkan peristiwa naas itu. “Laporan sudah kami terima. Kasus ini sudah ditangani Polsek Malalayang,” ungkapnya.
Kapolsek Malalayang Kompol Jeferson Batewa menuturkan, rekan-rekan korban sudah melapor ke Mapolsek Malalayang. “Pelaku masih misterius dan kasus dalam penyelidikan,” tutur Batewa. (jos/kim)
, mengharapkan kasus ini segera terungkap. “Bagi kepolisian kami minta, dengan harapan yang begitu besar, agar pelaku pembunuhan teman kami segera terungkap,” pinta Tabuni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar